TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Wakil Presiden
Senat Majelis Tinggi Italia, yang juga merupakan pemimpin anti-imigran
Partai Liga Utara, Roberto Calderoli, didesak mengundurkan diri setelah
menjuluki Menteri Imigrasi Italia, yang berkulit hitam, Cecile Kyenge,
sebagai orangutan.
Roberto membuat pernyataan itu dalam rapat umum Partai Liga Utara."Ketika saya melihat gambar Kyenge dia memiliki kemiripan dengan orangutan," ujarnya, seperti diberitakan oleh Dailymail, Senin (15/7/2013).
Namun Roberto membela diri, ia mengatakan, pesan itu ia sampaikan dalam ranah politik, di mana dimaksudkan untuk mengkritik kebijakan Kyenge.
"Saya tidak bermaksud menyinggungnya dan jika Menteri Kyenge tersinggung saya minta maaf, tapi komentar saya dibuat dalam ranah politik yang lebih luas yang mengkritik menteri dan kebijakannya," katanya.
Setelah mendapat kecaman luas oleh media internasional, akhirnya Roberto bersedia meminta maaf secapa pribadi kepada Kyenge. "Dia telah melakukan terbaik menjadi menteri, tapi mungkin ia harus melakukannya di negara sendiri," katanya.
Kyenge, merupakan seorang dokter kelahiran Kongo dimana ia telah tinggal di Italia sejak tahun 1983. Wanita yang diangkat menjadi menteri pada bulan April, menolak mengomentari ucapan Roberto.
Perdana Menteri Italia, Enrico Letta berang mendengar celaan Roberto. Ia mengatakan hinaan tersebut tidak dapat diterima dan melampaui segala batas. Sejumlah menteri di kabinet Enrico juga menuntut Roberto mundur dari senat. (dailymail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar