Indah Pada Waktunya

Jumat, 23 Mei 2014

Keluar dari Golkar, Luhut Pandjaitan Jadi Pengarah Timses Jokowi-JK



JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, masuk dalam daftar tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014. Luhut masuk sebagai pengarah tim pemenangan tersebut setelah digelar rapat gabungan partai pendukung Jokowi-JK, Jumat (23/5/2014), di Jakarta Pusat.

Koordinator pengarah tim pemenangan itu adalah Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Sidharto Danusubroto yang saat ini menjabat Ketua MPR menggantikan almarhum Taufiq Kiemas.
Luhut masuk ke dalam barisan tim pemenangan setelah ia mengundurkan diri dari Partai Golkar. Pengunduran diri itu secara langsung ia sampaikan pada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang menetapkan partai mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.
Selain Sidharto dan Luhut, pengarah tim ini juga diisi oleh sejumlah tokoh lain, di antaranya Hasyim Muzadi, Abdul Azis Mansyur, Dimyati Rais, Puan Maharani, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, As'ad Said Ali, Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan, Laksamana (Purn) Tedjo Edi, Letjen TNI (Purn) Farid Zainuddin, Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso, Pramono Anung, Sutrisno Bacthir, Andi Muawiyah Ramli, dan Nurhayati Said Aqil Siradj.

Dalam rapat gabungan, Jumat (23/5/2014), Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan bahwa Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo dipercaya menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-JK. Keputusan itu diambil secara aklamasi di dalam rapat gabungan.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto didaulat menjadi koordinator juru bicara dan dibantu Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, dan Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR Syarifuddin Sudding. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didapuk menjadi penasihat tim pemenangan bersama Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Wiranto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar